Minggu, 02 Juli 2017

Membangun File Server Sederhana Menggunakan SAMBA di Linux Mint 18.1

Membangun File Server Sederhana Menggunakan SAMBA di Linux Mint 18.1

Disini saya akan membuat file server sederhana menggunakan SAMBA dan File Server ini tipenya LAN (Local Area Network) pertama-tama saya akan menjelaskan apa itu File Server dan SAMBA

File Server sendiri  server dapat diartikan sebagai sebuah komputer yang berfungsi untuk menampun sejumlah data yng dimiliki oleh client yang bersangkutan. Biasanya, kapasitas yang dimiliki oleh server ini juga bergantung pada HDD yang ada pada server tersebut.

Sedangkan SAMBA adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell..

Instalasi SAMBA pada LINUX MINT 18.1

Oh ya saya menggunakan SAMBA dalam pembuatan FILE SERVER ini karena sifatnya SAMBA yang Cross-platform sehingga dapat diakses oleh sistem operasi lain selain linux 

·   Pertama buka Terminal linux dengan memencet tombol CTRL+ALT+T dan pastikan sudah terkoneksi dengan internet

·   Ketikan sudo apt-get install samba untuk menginstall package samba lalu tekan enter dan masukkan password computer anda karna menggunakan mode superuser

·     Setelah terinstall ketikkan perintah sudo gedit /etc/samba/smb.conf untuk membuka konfigurasi SAMBA SERVER

·      Setelah terbuka lakukan tambahkan konfigursi share pada bagian bawah file seperti ini lalu di save




  • Ø Comment : merupakan Judul tentang File Server yang akan dibuat (Judul dapat diseuaikanoleh pengguna
  • Ø      Path           : Berfungsi untuk menunjukan alamat direktori yang akan di share
  • Ø      Browsable : Befungsi agar alamat direktori dapat dijelajahi atau tidak oleh client
  • Ø      Guest Ok   : Befungsi agar client dapat masuk kedalam file server
  • Ø  Readonly : Menentukan apakah si File Server hanya dapat di Read saja atau dapat melakukkan operasi selain Read seperti Write pada direktori
  • Ø      Createmask: Menentukan Permissions

·         Ketikan sudo mkdir -p /srv/samba/share untuk membuat direktori baru

·   lalu ketikan sudo chown nobody:nogroup /srv/samba/share/ untuk mengubah hak akses pada direktori

·         lalu restart SAMBA nya dengan perintah sudo systemctl restart smbd.service nmbd.service
agar konfigurasi yang tadi bisa diterapkan

·     untuk mengakses SAMBA file server kita harus tau IP dari server untuk menegetahui itu maka gunakan perintah ifconfig pada terminal


   
buka pada perangkat lain misalnya laptop dengan sistem operasi windows atau Smartphone android
·    Pada Device yang Bersistem Operasi Windows pertama-tama tekan tombol windows+R untuk membukan run dan ketikkan ip nya seperti dibawah ini

·         Setelah terbuka pilih folder Share

·         File server berjalan sekarang terserah anda mau menaruh file apa disini


setelah itu saya akses dari handphone Adnroid saya menggunakan aplikasi ES File Explorer apabila belum enginstall aplikasi tersebut silahkan download aplikasi tersebut dsri playstore

·         Pertama-tama buka aplikasi ES file Explorer dan klik mennu pojok kiri atas

·         Lalu pilih Jaringan lalu LAN

·         Lalu masukkan konfigurasi berikut dan setelah konigurasi klik OK

·         Lalu pilih jaringan yang dibuat tadi

·         Pilih Share untuk masuk kedalam File Server



 Sumber :
1, http://blog.dimensidata.com/pengertian-dan-macam-jenis-server-serta-fungsinya/
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Samba_(perangkat_lunak)
3. https://help.ubuntu.com/lts/serverguide/samba-fileserver.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar